Jum'ah 19 Ramadhan 1445 - 29 Maret 2024
Indonesian

APAKAH BENAR BAHWA ORANG YANG BERZINA DENGAN GADIS TIDAK MENCIUM BAU SURGA

147111

Tanggal Tayang : 19-06-2012

Penampilan-penampilan : 102008

Pertanyaan

Saya seorang pemuda berkenalan dengan gadis sampai berbuat zina. Pertanyaannku adalah apakah seorang pemuda yang merusak keperawanan gadis tidak akan mencium bau surga. Karena hal ini yang saya dengar dari semua teman-temanku. Apakah ada dalil dari Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam akan kebenaran perkataan ini?

Teks Jawaban

Alhamdulillah.

Tidak diragukan lagi bahwa perbuatan zina yang anda lakukan merupakan salah satu dosa besar besar. Bahkan ia termasuk dosa besar setelah syirik dan pembunuhan. Cukuplah penjelasan akan besarnya  zina bahwa Allah subhanahu wata’ala mengancam pezina dengan dilipat gandakan siksaan dan kekal di neraka jahanam dalam kondisi hina dan nista karena besarnya dosa dan jeleknya prilaku.

Sebagaimana firmanNya subhanahu wata’ala:

وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُونَ ، وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ يَلْقَ أَثَامًا * يُضَاعَفْ لَهُ الْعَذَابُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَيَخْلُدْ فِيهِ مُهَانًا * إِلَّا مَنْ تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًا...

“Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya), (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina, kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh.” (QS. Al-Furqan: 68-70)

Zina disandingkan dengan perbuatan syirik dan membunuh orang, dan balasannya adalah kekal di neraka dan siksaan berlipatganda yang menghinakan, selama seorang hamba tidak menghapusnya dengan bertaubat, beriman dan beramal sholeh.

Allah ta’ala berfirman: ‘Dan janganlah kamu semua mendekati zina, karena sesungguhnya ia adalah kejelekan dan jalan yang buruk’

Demikianlah dinyatakan bahwa zina adalah keburukan itu sendiri, puncaknya adalah ketika keburukan tersebut telah merasuk ke dalam akal. (Kitab ‘Al-Jawab Al-Kafi, hal. 105).

Maka zina mengharuskan pelakunya kekal di neraka. Maksud kekal di sini adalah menetap lama yang waktunya tidak diketahui selain Allah.

Syekh Ibnu Baz rahimahullah berkata:

 “Kekal ada dua macam;

Pertama, kekal yang tidak ada batasnya. Inilah kekekalan bagi orang kafir, kami berlindung kepada Allah, dia tidak akan keluar selamanya, sebagaimana firman-Nya:

كَذَلِكَ يُرِيهِمُ اللَّهُ أَعْمَالَهُمْ حَسَرَاتٍ عَلَيْهِمْ وَمَا هُمْ بِخَارِجِينَ مِنَ النَّارِ (سورة البقرة: 167)

"Demikianlah Allah memperlihatkan kepada mereka amal perbuatannya menjadi sesalan bagi mereka; dan sekali-kali mereka tidak akan keluar dari api neraka." (QS. Al-Baqarah: 167)

Kedua, kekal sementara, yang memiliki batas akhir. Yaitu kekekalan bagi pelaku kemaksiatan seperti pembunuh jiwa, pezina, pelaku riba dan semisal itu.’ (Majmu Fatawa Ibnu Baz, 30/303)

Seharusnya anda segera untuk bertaubat kepada Allah dan meninggalkan apa yang anda lakukan sekarang juga. Lalu hendaknya anda memperbanyak amal kebaikan sebagaimana firman Allah:

“kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan orang-orang yang bertaubat dan mengerjakan amal saleh, maka sesungguhnya dia bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya.” (QS. Al-Furqan: 70-71)

Tidak ada nash dalam agama yang menunjukkan bahwa pezina dengan gadis perawan tidak mencium bau surga. Apalagi kalau dia bertaubat dan benar dalam taubatnya.

Wallahu’alam.

Refrensi: Soal Jawab Tentang Islam