Donasi untuk situs islamqa.info

Kami memohon donasi dengan suka rela untuk mendukung situs ini, agar situs anda -islamqa.info – berkelanjutan dalam melayani Islam dan umat Islam insyaallah

Keutamaan-Keutamaan Cucu- Cucu Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam ??

03-05-2014

Pertanyaan 145924

Apa Keutamaan-Keutamaan Cucu- Cucu Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam ?

Teks Jawaban

Alhamdulillah.

Keutamaan-keutamaan cucu-cucu Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam – secara umum—yaitu keutamaan- keutamaan keluarga beliau yang mulya dan senantiasa disucikan. Telah sampai kepada kita hadits-hadits yang amat banyak terkait masalah ini,yang telah menghimpunnya para ulama’ dalam kitab mereka, akan tetapi disini kami akan menyebutkannya apa yang dihukumi shahih atau hasan saja dan kita juga menghindari apa yang sudah menjadi kesepakatan ulama’ akan kelemahannya...

Hadits Yang pertama :

عن يَزِيد بْن حَيَّانَ قَالَ:

انْطَلَقْتُ أَنَا، وَحُصَيْنُ بْنُ سَبْرَةَ، وَعُمَرُ بْنُ مُسْلِمٍ، إِلَى زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ، فَلَمَّا جَلَسْنَا إِلَيْهِ قَالَ لَهُ حُصَيْنٌ: لَقَدْ لَقِيتَ يَا زَيْدُ خَيْرًا كَثِيرًا، رَأَيْتَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَسَمِعْتَ حَدِيثَهُ، وَغَزَوْتَ مَعَهُ، وَصَلَّيْتَ خَلْفَهُ، لَقَدْ لَقِيتَ يَا زَيْدُ خَيْرًا كَثِيرًا، حَدِّثْنَا يَا زَيْدُ مَا سَمِعْتَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.

قَالَ: يَا ابْنَ أَخِي! وَاللَّهِ لَقَدْ كَبِرَتْ سِنِّي، وَقَدُمَ عَهْدِي، وَنَسِيتُ بَعْضَ الَّذِي كُنْتُ أَعِي مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَمَا حَدَّثْتُكُمْ فَاقْبَلُوا، وَمَا لَا فَلَا تُكَلِّفُونِيهِ. ثُمَّ قَالَ:

قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا فِينَا خَطِيبًا بِمَاءٍ يُدْعَى خُمًّا بَيْنَ مَكَّةَ وَالْمَدِينَةِ، فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ وَوَعَظَ وَذَكَّرَ ثُمَّ قَالَ:

أَمَّا بَعْدُ! أَلَا أَيُّهَا النَّاسُ! فَإِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ، يُوشِكُ أَنْ يَأْتِيَ رَسُولُ رَبِّي فَأُجِيبَ، وَأَنَا تَارِكٌ فِيكُمْ ثَقَلَيْنِ: أَوَّلُهُمَا كِتَابُ اللَّهِ، فِيهِ الْهُدَى وَالنُّورُ، فَخُذُوا بِكِتَابِ اللَّهِ وَاسْتَمْسِكُوا بِهِ، فَحَثَّ عَلَى كِتَابِ اللَّهِ وَرَغَّبَ فِيهِ ثُمَّ قَالَ:

وَأَهْلُ بَيْتِي، أُذَكِّرُكُمْ اللَّهَ فِي أَهْلِ بَيْتِي، أُذَكِّرُكُمْ اللَّهَ فِي أَهْلِ بَيْتِي، أُذَكِّرُكُمْ اللَّهَ فِي أَهْلِ بَيْتِي ) رواه مسلم (رقم/2408)

Dari Yazid bin Hayyan ia berkata : Aku, Hushoin Bin Sabroh  dan Umar bin Muslim bergegas menuju ke kediaman Zaid bin Arqom, maka tatkala kita di hadapannya Hushoin berkata kepadanya : Wahai Zaid sungguh anda telah mendapatkan kebaikan yang sangat banyak sekali, anda telah melihat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mendengarkan Hadits-hadits dari beliau, berperang bersama beliau dan andapun sholat dibelakang beliau, sungguh wahai sahabat Zaid  anda telah memperoleh banyak sekali kebaikan, beritakanlah wahai sahabat Zaid apa yang telah anda dengar dari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Zaid berkata : Wahai keponakanku... demi Allah aku telah semakin tua dan mungkin ajal segera menjemputku sedang aku lupa sebagian yang aku telah memahaminya dari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, dan jika aku mengabarkan kepada kalian tentang sebuah hadits maka dengarkan dan pahami dengan baik, dan jika aku tidak mengabarkan apapun dari hadits nabi maka janganlah kalian membebaniku untuk menyampaikannya. Kemudian diapun berkata : Pada suatu hari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berdiri berkhotbah kepada kami di tepi sebuah sungai yang disebut KHUMMAN yang terletak antara Makkah dan Madinah; kemudian Beliau memuji dan menyanjung Allah Ta’ala, memberikan nasehat dan mengingatkan seraya bersabda : “ Wahai sekalian manusia tidakkah aku ini hanya manusia biasa yang kemudian datanglah kepadaku utusan Tuhanku Azza Wa Jalla lalu kemudian Aku menyambut seruannya; dan sesungguhnya aku telah meninggalkan bagi kalian dua hal yang amat penting dan sangat berbobot, salah satunya adalah Kitabullah Azza wa Jalla yang didalamnya terdapat petunjuk dan cahaya, maka ambillah oleh kalian  Kitab Allah Ta’ala dan berpegang teguhlah kalian dengannya --beliaupun lalu menganjurkan dan berwasiat tentang apa yang ada dalam Al Qur’an dan memberikan motifasi dengan Al Qur’an—kemudian bersabda : Dan keluargaku aku mengingatkan kalian kepada Allah perihal keluargaku, aku mengingatkan kalian kepada Allah perihal keluargaku, aku mengingatkan kalian kepada Allah perihal keluargaku” Hadits Riwayat Muslim nomer ( 2408 )

Hadits Yang Kedua :

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ: رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَجَّتِهِ يَوْمَ عَرَفَةَ، وَهُوَ عَلَى نَاقَتِهِ الْقَصْوَاءِ – يَخْطُبُ، فَسَمِعْتُهُ يَقُولُ:

( يَا أَيُّهَا النَّاسُ! إِنِّي قَدْ تَرَكْتُ فِيكُمْ مَا إِنْ أَخَذْتُمْ بِهِ لَنْ تَضِلُّوا: كِتَابَ اللَّهِ، وَعِتْرَتِي أَهْلَ بَيْتِي) رواه الترمذي في " الجامع الصحيح "، حديث رقم:(3786) قال الترمذي: وفي الباب عن أبي ذر، وأبي سعيد، وزيد بن أرقم، وحذيفة بن أسيد، وهذا حديث حسن غريب من هذا الوجه.

ثم رواه الترمذي في كتاب المناقب، باب مناقب أهل النبي صلى الله عليه وسلم. حديث رقم:(3788) عن زيد بن أرقم، وزاد في آخره: ( وَعِتْرَتِي أَهْلُ بَيْتِي، وَلَنْ يَتَفَرَّقَا حَتَّى يَرِدَا عَلَيَّ الْحَوْضَ، فَانْظُرُوا كَيْفَ تَخْلُفُونِي فِيهِمَا ) وصحح الحديثين الشيخ الألباني رحمه الله في "صحيح سنن الترمذي".

Dari Jabir Bin Abdillah dia berkata : Aku melihat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam  saat di padang Arofah ketika beliau sedang melaksanakan Ibadah Haji, sedang beliau saat itu berada di atas unta yang tegap sambil berkhutbah, maka aku mendengar beliau bersabda : Wahai ummat manusia!! Sesungguhnya aku telah meninggalkan kepada kalian yang jika kalian mengambil dan berpegang teguh kepadanya kalian tidak akan tersesat selamanya; yaitu “ Kitabullah dan keturunanku dari keluargaku ” . Hadits Riwayat At Turmudzi dalam kitab “ Al Jami’ As Shahih” nomer ( 3786 ). Imam At Turmudzi berkata : Dan dalam bab tersebut ada hadits yang diriwayatkan dari Abu Dzar , Abu Sa’id, Zaid bin Arqom dan Hudzaifah bin Usaid dan Hasits tersebut dari jalur ini ; Hasan Ghorib. Kemudian Imam At Turmudzi juga meriwayatkan dalam kitab Al Manaqib bab Manaqib keluarga Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, hadits nomer : ( 3788 ) Dan dari Zaid bin Arqom, yang diakhir hadits ada tambahannya :

( وَعِتْرَتِي أَهْلُ بَيْتِي، وَلَنْ يَتَفَرَّقَا حَتَّى يَرِدَا عَلَيَّ الْحَوْضَ، فَانْظُرُوا كَيْفَ تَخْلُفُونِي فِيهِمَا )

“Dan keturunanku dari keluargaku, yang keduanya takkan terpisahkan sehingga menghampiri telagaku, maka hendaknya kalian melihat apa yang kalian lakukan terhadap keduanya  sepeninggalku”, dua hadits tersebut diatas disahkan oleh Al Albani Rahimahullah dalam kitabnya “ Shahih Sunan At Turmudzi ”.

Hadits Yang Ketiga :

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رضي الله عنه، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :

( وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ، لاَ يُبْغِضُنَا ـ أَهْلَ الْبَيْتِ ـ رَجُلٌ إِلاَّ أَدْخَلَهُ اللَّهُ النَّارَ )

Dari Abu Sa’id Al Khudri Radliyallahu Anhu dia berkata : Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda : Demi Dzat yang jiwaku berada pada tanganNya, tidaklah seseorang  membenci kami – Ahlul Bait – melainkan Allah akan memasukkannya ke dalam neraka . Hadits tersebut juga diriwayatkan oleh Abu Said Al Khudri dari jalur yang lain, jalur-jalur tesebut adalah :

*>- jalur yang pertama : Dari arah Hisyam bin Ammar dari Asad bin Musa dari Salim bin Hayyan dari Abul Mutawakkil An Naaji dari Abu Sa’id Al khudri. Hadits riwayat Ibnu Hibban dalam Shahihnya ( 15/ 435 ). Sanad hadits ini Hasan; sebab ada Hisyam bin Ammar dan dihassankan oleh Syu’aib Al Arna’uth dalam tahqiqnya Shahih Ibnu Hibban.

*>- jalur yang kedua : Dari arah Muhammad Bakir Al Hadlromi dari Muhammad bin Fudloil Adl Dobbi dari Asad bin Musa dari Aban bin Ja’far bin Taghlib dari Ja’far bin Iyas dari Abu Nadlrah dari Abu Sa’id Al Khudri. Diriwayatkan oleh Al Hakim dalam      “ Al Mustadrak ”  (3/ 162 ). Sanad hadits ini Shahih sebagaimana ungkapan Al Hakim : “ Hadits ini shahih dengan syarat Muslim tapi tidak diriwyatkan oleh Muslim ”, sedang Imam Adz Dzahabi tidak berkomentar dalam hal ini.                                                      Dan hadits dari jalur yang ketiga Dlo’if, yang diriwayatkan selain jalur Abu Sa’id Al Khudri Radliyallahu Anhu, dan disahkan oleh Al Albani dalam “ As Silsilah                                As Shahihah ” nomer : ( 2488 ).

Hadits yang keempat : 

عن واثلة بن الأسقع رضي الله عنه:

( إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَى كِنَانَةَ مِنْ وَلَدِ إِسْمَاعِيلَ، وَاصْطَفَى قُرَيْشًا مِنْ كِنَانَةَ، وَاصْطَفَى مِنْ قُرَيْشٍ بَنِي هَاشِمٍ، وَاصْطَفَانِي مِنْ بَنِي هَاشِمٍ )

رواه مسلم في صحيحه، حديث رقم : (2276).

Dari Watsilah bin Al Asqa’ Radliyallahu Anhu dia berkata : Nabi Shallallahu Alaihi wasallam bersabda : “ Sesungguhnya Allah Ta’ala memilih Bani Ismail dan memilih dari Bani Ismail Kinanah dan memilih dari Kinanah Qurisy dan memilih dari Quraisy Bani Hasyim, dan memilihku dari Bani Hasyim ”. Hadits Riwayat Muslim dalam kitab Shahihnya ; nomer : ( 2276 ).

Hadits Yang kelima :

قوله صلى الله عليه وسلم: ( كُلُّ سَبَبٍ وَنَسَبٍ مُنْقَطِعٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِلاَّ سَبَبِي وَنَسَبِي )

Sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam : Semua hubungan kekeluargaan dan nasab keturunan akan terputus pada hari kiamat kecuali kekerabatanku dan nasab keturunanku .  

Hadits ini diriwayatkan oleh jama’ah dari para sahabat Radliyallahu anhum, dan dari jalur yang beragam dan sangat banyak, diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas dengan sanad yang Hasan sebagaimana menurut At Thabrani dalam kitab : “ Al Mu’jam Al Kabiir ” ( 3/ 129 ), dan diriwayatkan oleh Umar bin Al Khaththab Radliyallahu Anhu dari jalur yang amat banyak yang meriwayatkannya Sa’id bin Manshur dalam “ Sunannya ” ( 520-521 ), dan ibnu Sa’id dalam “ At Thobaqaat ” ( 8/ 463 ), At Tabrani dalam “ Al Mu’jam Al Kabir ” ( 1/ 124 ), Al Hakim dalam “ Al Mustadrak ” ( 3/ 142 ), demikian juga Al Baihaqi ( 7/ 114 ), dan dari Al Miswar bin Makhramah Radliyallahu Anhu sebagaimana dalam “ Musnad Ahmad ” ( 321/ 207 ), dan diriwayatkan oleh Abu Sa’id Al Khudri dalam “ Musnad Ahmad ” ( 17/ 220 ), dan para peneliti dari tim pakar hadits percetakan Ar Risalah menyebutkan tentang riwayat-riwayat hadits ini dengan berbagai macam jalur sanad yang pada akhirnya mereka mengambil kesimpulan  bahwasannya hukum hadits  tersebut adalah Hasan karena banyaknya jalur yang meriwayatkan, dan Ibnu Al Mulqin meriwayatkan dalam kitab “ Al Badru Al Muneer ” ( 7/ 487-490 ) dan menshahihkan hadits tersebut.

Hadits yang keenam :

عن عائشة رضي الله عنها قالت:

( خَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَدَاةً وَعَلَيْهِ مِرْطٌ مُرَحَّلٌ مِنْ شَعْرٍ أَسْوَدَ، فَجَاءَ الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ فَأَدْخَلَهُ، ثُمَّ جَاءَ الْحُسَيْنُ فَدَخَلَ مَعَهُ، ثُمَّ جَاءَتْ فَاطِمَةُ فَأَدْخَلَهَا، ثُمَّ جَاءَ عَلِيٌّ فَأَدْخَلَهُ، ثُمَّ قَالَ: إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمْ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا )

رواه مسلم في صحيحه، حديث رقم: (2424).

Dari Aisyah Radliyallahu Anha dia berkata : ( Suatu pagi Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam keluar rumah dan pada beliau pakaian lembut untuk bepergian yang terbuat dari bulu-bulu berwarna hitam, datanglah Al Hasan bin Ali lalu beliau memasukkannya, kemudian datanglah Al Husain diapun masuk dengan Hasan, kemudian datanglah Fathimah beliaupun memasukkannya, kemudian datang pula Ali maka beliaupun memasukkannya, lalu beliau bersabda : “ Sesungguhnya Allah menghendaki agar hilang semua kekejian dari kalian semua wahai Ahlul bait, dan mensucikan kalian sesuci-sucinya ”. Hadits Riwayat Muslim dalam Shahih Muslim, nomer : ( 2424 ).

Hadits yang ke tujuh :

عن عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ أَبِي لَيْلَى قَالَ: لَقِيَنِي كَعْبُ بْنُ عُجْرَةَ فَقَالَ:

أَلَا أُهْدِي لَكَ هَدِيَّةً سَمِعْتُهَا مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ؟ فَقُلْتُ: بَلَى فَأَهْدِهَا لِي.

فَقَالَ: ( سَأَلْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْنَا: يَا رَسُولَ اللَّهِ! كَيْفَ الصَّلَاةُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الْبَيْتِ، فَإِنَّ اللَّهَ قَدْ عَلَّمَنَا كَيْفَ نُسَلِّمُ عَلَيْكُمْ؟

قَالَ: قُولُوا: اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ )

رواه البخاري في صحيحه، حديث رقم: (3370)، ومسلم في صحيحه، حديث رقم: (406)

Dari  Abdur Rahman bin Abi Laila dia berkata : Ka’ab bin ‘Ujrah menemuiku dan dia mengatakan : maukah engkau aku berikan hadiah yang aku telah mendengarnya dari Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam ? aku menjawab : baiklah sampaikanlah hadiah itu untukku..... Maka Ka’ab bin ‘Ujrah berkata : Kami bertanya kepada Rasulullah Shallallahu Alihi Wasallam. Wahai Rasulullah bagaimana cara kita bershalawat kepada Engkau dan juga anggota keluargamu, sesungguhnya engkau telah mengajari kami bagaimana cara bershalawat kepada engkau ?? Beliau menjawab : katakan oleh kalian : “ Ya Allah curahkanlah Shalawat atas Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau mencurahkan Shalawat atas Ibrahim dan keluarga Ibrahim sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia..Ya Allah curahkanlah keberkahan atas Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau mencurahkan Keberkahan atas Ibrahim dan keluarga Ibrahim sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia..”. Diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari dalam Shahihnya, hadits nomer : ( 3370 ) , dan Imam Muslim dalam Shahihnya, hadits nomer : ( 406 ). Bisa dilihat juga jawaban pada soal nomer : ( 138509 ).

Wallahu A’lam.

Hadis-hadis sahih Biografi
tampilan di situs islamqa.info